Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Politeknik Bosowa (Poltekbos) terus menunjukkan perannya sebagai ruang pengembangan kemampuan komunikasi global bagi mahasiswa. Hal tersebut disampaikan oleh pembina UKM Bahasa, Sulistianingsih, dalam Podcast Education Talk Politeknik Bosowa yang mengulas kiprah, program, serta kontribusi UKM Bahasa dalam membentuk mahasiswa berdaya saing internasional.
Dalam podcast tersebut, Sulistianingsih menjelaskan bahwa UKM Bahasa tidak hanya berfokus pada penguasaan bahasa asing, tetapi juga pada pembentukan kepercayaan diri, kemampuan berkomunikasi lintas budaya, serta kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan global. Menurutnya, kemampuan bahasa kini menjadi kebutuhan penting di hampir semua sektor dunia kerja.
“Bahasa adalah pintu untuk membuka peluang global. Melalui UKM Bahasa, mahasiswa dilatih untuk berani berbicara, berdiskusi, dan memahami budaya lain,” ujar Sulistianingsih.
Ia memaparkan berbagai program unggulan UKM Bahasa, mulai dari pelatihan bahasa asing, diskusi interaktif, kelas percakapan, hingga kegiatan berbasis praktik seperti simulasi komunikasi dan public speaking. Program-program tersebut dirancang agar mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menggunakan bahasa secara aktif dalam kehidupan sehari-hari.
Sulistianingsih juga menekankan bahwa UKM Bahasa bersifat inklusif dan terbuka bagi seluruh mahasiswa Politeknik Bosowa dari berbagai program studi. Menurutnya, latar belakang keilmuan yang beragam justru menjadi kekuatan dalam proses belajar, karena mahasiswa dapat saling bertukar perspektif dan pengalaman.
Dalam podcast tersebut, ia turut menyinggung peran UKM Bahasa sebagai wadah pembinaan karakter. Melalui aktivitas rutin, mahasiswa dilatih untuk disiplin, bekerja sama dalam tim, serta menghargai perbedaan budaya dan pendapat. Nilai-nilai ini dinilai penting sebagai bekal mahasiswa saat memasuki dunia kerja maupun lingkungan internasional.
Podcast Education Talk Politeknik Bosowa menjadi sarana berbagi informasi dan inspirasi seputar kegiatan kemahasiswaan. Melalui penjelasan Sulistianingsih, diharapkan mahasiswa semakin mengenal UKM Bahasa dan termotivasi untuk bergabung serta mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasi mereka.
Keberadaan UKM Bahasa Politeknik Bosowa mencerminkan komitmen institusi dalam mendukung pengembangan soft skill mahasiswa. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, UKM Bahasa diharapkan terus melahirkan mahasiswa yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.



