Smart Tax Competition 2025: Arena Adu Strategi Pajak, 16 Tim Bertarung Ketat Rebut Gelar Terbaik
November 28, 2025
Pelatihan Mandarin Poltekbos dari Kacamata Mahasiswa: Seru, Interaktif, dan Jadi Titik Awal Komunikasi Global
November 28, 2025

Dari “Apa Kabar” ke “Ni Hao Ma”, Pelatihan Mandarin UKM Bahasa Poltekbos Curi Perhatian Mahasiswa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Politeknik Bosowa (Poltekbos) sukses menggelar Pelatihan Dasar Bahasa Mandarin dengan tema “Apa Kabar? Jadi Ni Hao Ma?”, di Aula Selasa(18/11/25).

Kegiatan ini mendapat antusias besar dari mahasiswa berbagai program studi.

Pelatihan tersebut menghadirkan Lim Yi Vun, mahasiswa Jurusan Bahasa Mandarin & Kebudayaan Tiongkok, Universitas Hasanuddin, sebagai pemateri utama.

Ia membawakan materi dasar percakapan Bahasa Mandarin, pengenalan budaya, hingga interaksi langsung dengan peserta melalui simulasi dialog sehari-hari.

Dalam sesi pemaparan, peserta diajak memahami nada, cara pelafalan, serta ungkapan dasar yang sering digunakan dalam percakapan Mandarin.

“Bahasa Mandarin itu tidak sesulit yang dibayangkan. Kuncinya adalah berlatih perlahan tetapi konsisten. Saya senang karena peserta hari ini sangat aktif dan berani mencoba,” ujarnya dalam kesempatan tersebut.

Selain itu, kegiatan dilengkapi dengan sesi kuis singkat, gim kosakata, dan praktik langsung antar peserta sehingga suasana pelatihan menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

Pembimbing UKM Bahasa Politeknik Bosowa, Sulitianingsih Nur Fitri, S.ST., M.T., mengapresiasi terselenggaranya kegiatan.

Ia menilai pelatihan semacam ini sangat penting untuk menambah kompetensi mahasiswa di era global.

“Pelatihan ini adalah langkah kecil tapi sangat berarti. Di dunia kerja sekarang, kemampuan berbahasa asing terutama Mandarin adalah nilai tambah yang sangat besar. Saya bangga melihat semangat mahasiswa mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.

Salah satu peserta Devi mengungkapkan bahwa ia tidak hanya mendapatkan materi dasar Bahasa Mandarin, tetapi juga memahami budaya Tiongkok serta berkesempatan mengklaim angka kredit SKKM.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya, terutama karena pelatihan dikemas secara ringan dan mudah diikuti bahkan oleh pemula,”tutur devi.

Dengan antusias peserta yang tinggi dan dukungan kampus, pelatihan ini diharapkan menjadi titik awal peningkatan kemampuan komunikasi global bagi mahasiswa Politeknik Bosowa.