Serunya Smart Tax Competition 2025, Ajang Pelajar Sulsel Tunjukkan Inovasi Pajak Masa Depan
November 28, 2025
Dari “Apa Kabar” ke “Ni Hao Ma”, Pelatihan Mandarin UKM Bahasa Poltekbos Curi Perhatian Mahasiswa
November 28, 2025

Smart Tax Competition 2025: Arena Adu Strategi Pajak, 16 Tim Bertarung Ketat Rebut Gelar Terbaik

Bukan sekadar lomba akademik, Smart Tax Competition 2025 yang digelar Program Studi Perpajakan Politeknik Bosowa, Selasa (11/11/25), berubah menjadi arena pertempuran strategi bagi 16 tim pelajar dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. Persaingan berlangsung ketat sejak menit pertama, membuat suasana kompetisi terasa seperti babak final yang berlangsung sepanjang hari.

Berbeda dari kompetisi perpajakan pada umumnya, Smart Tax Competition tahun ini mengedepankan konsep adu kecepatan berpikir, ketepatan analisis, dan kecerdikan strategi digital. Setiap tim datang dengan misi jelas: menang, menguasai soal-soal teknis perpajakan, dan menaklukkan tantangan inovasi digital yang disiapkan panitia.

Babak tax quiz menjadi pemanas yang langsung memisahkan tim yang siap tempur dan yang gugup menghadapi tekanan. Beberapa tim tampil agresif, menjawab cepat sebelum timer menutup kesempatan, sementara tim lain bermain lebih hati-hati untuk menghindari penalti.

Ketika memasuki case study, persaingan makin terasa dramatis. Para peserta harus membaca situasi bisnis, menghitung skenario pajak, hingga mencari celah solusi yang paling efisien. Tak jarang terdengar bisikan strategi, coretan kalkulasi, hingga desahan panik ketika waktu hampir habis.

Namun puncak ketegangan terjadi pada presentation challenge. Di sini, setiap tim diuji keberanian, kemampuan meyakinkan, dan kekuatan argumen. Beberapa tim tampil percaya diri seperti konsultan muda profesional, sementara yang lain memilih gaya presentasi yang lebih teknis dan penuh data.

Peserta Tampil All-Out Hadapi Tekanan

Ketua Panitia, Natasya, mengakui bahwa tensi kompetisi tahun ini jauh lebih tinggi dari prediksi.

“Banyak tim datang bukan hanya untuk ikut, tapi untuk menang. Mereka datang dengan strategi matang. Ini yang membuat kompetisi berlangsung sangat sengit,” ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa tim bahkan membawa pendekatan inovatif dalam menyelesaikan persoalan perpajakan digital, membuat juri harus bekerja lebih teliti menilai keunggulan masing-masing.

Poltekbos Tekankan Pentingnya Mental Kompetitif

Direktur Politeknik Bosowa, Dr. Ir. Ahmad Yauri Yunus, S.T., M.T., menekankan bahwa kompetisi bukan hanya soal pengetahuan, tetapi soal mentalitas.

“Di era modern, generasi muda harus siap menghadapi tekanan. Kompetisi ini mengajarkan bagaimana mengambil keputusan cepat, tepat, dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Menurutnya, Smart Tax Competition menjadi ajang ideal melatih keberanian sekaligus membangun literasi pajak yang lebih adaptif terhadap perkembangan digital.

Hanya yang Paling Siap yang Maju ke Podium

Saat pengumuman pemenang, suasana berubah dramatis. Beberapa peserta menahan napas, sebagian saling menggenggam tangan, dan lainnya terlihat menutup muka menahan rasa tegang.

Ketika nama juara diumumkan, sorakan memenuhi ruangan. Tim pemenang bukan hanya menunjukkan kemampuan akademik, tetapi juga kecepatan membaca situasi, kerja sama solid, dan kecakapan menyampaikan solusi secara meyakinkan.

Penyerahan trofi dan sertifikat menutup acara yang sejak awal berlangsung intens.

Kompetisi yang Menguji Lebih dari Sekadar Pengetahuan

Smart Tax Competition 2025 membuktikan bahwa perpajakan bukan dunia yang kaku. Ia menuntut ketajaman pikiran, kreativitas, dan keberanian berargumen.

Dengan format kompetisi yang semakin dinamis, kegiatan ini berhasil menggugah semangat generasi muda Sulawesi Selatan untuk tampil sebagai problem solver masa depan—generasi yang bukan hanya paham pajak, tetapi siap menghadapi tantangan dengan strategi matang.