Politeknik Bosowa Siapkan Talenta Muda Berwawasan Lingkungan Lewat Green Hospitality 2025
October 31, 2025

Recycle Class Warnai Green Hospitality Competitions and Career Fest 2025: Mahasiswa Perhotelan Poltekbos Didorong Jadi Agen Perubahan Lingkungan

Program Studi Perhotelan Politeknik Bosowa (Poltekbos) kembali menghadirkan kegiatan inspiratif dalam rangkaian Green Hospitality Competitions and Career Fest 2025. Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah Recycle Class, yang menghadirkan Faisal Baso, motivator lingkungan sekaligus penggerak Bank Sampah dan Lingkungan Hidup, sebagai pemateri utama.

Kegiatan yang digelar di Kampus Politeknik Bosowa ini mengusung semangat “Hospitality Goes Green”, menekankan pentingnya kesadaran lingkungan dalam industri perhotelan yang berkelanjutan.
Melalui Recycle Class, mahasiswa diajak untuk lebih peka terhadap isu pengelolaan sampah dan daur ulang, serta memahami bahwa inovasi ramah lingkungan bisa menjadi nilai tambah dalam dunia kerja perhotelan modern.

Dalam pemaparannya, Faisal Baso menjelaskan bahwa masalah sampah bukan sekadar tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bagian dari gaya hidup dan pola pikir masyarakat. Ia mengajak mahasiswa untuk melihat potensi ekonomi di balik pengelolaan limbah.

“Sampah bukan masalah, tapi sumber daya yang belum dimanfaatkan. Dari botol plastik, kertas bekas, hingga limbah organik — semuanya bisa punya nilai ekonomi jika dikelola dengan benar,” ujarnya di hadapan para peserta.

Faisal juga menekankan pentingnya membangun eco-habit sejak dini, terutama bagi mahasiswa perhotelan yang kelak akan terjun ke dunia industri yang erat kaitannya dengan pengelolaan limbah dan efisiensi sumber daya.

“Industri hospitality adalah wajah depan sebuah kota. Kalau hotelnya bersih, ramah lingkungan, dan punya sistem daur ulang yang baik, maka citra pariwisata juga ikut terangkat,” tambahnya.

Sesi Recycle Class tidak hanya berisi teori, tetapi juga praktik langsung. Mahasiswa diajak berkreasi membuat produk sederhana dari bahan bekas, seperti wadah serbaguna dari botol plastik dan dekorasi hotel berbahan daur ulang.

Kegiatan ini menjadi ruang belajar yang menyenangkan, di mana peserta bisa langsung menerapkan prinsip “Reduce, Reuse, Recycle” dalam konteks dunia perhotelan.

“Kami jadi sadar bahwa konsep ramah lingkungan bisa diterapkan mulai dari hal kecil, seperti memanfaatkan limbah housekeeping atau botol amenities bekas tamu,” ungkap salah satu peserta dengan antusias.

Ketua Program Studi Perhotelan Poltekbos, Anggun Sari Sasmita menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Poltekbos untuk menanamkan nilai sustainability pada mahasiswa vokasi.

“Kami ingin lulusan Perhotelan Poltekbos tidak hanya terampil dalam pelayanan tamu, tapi juga punya kesadaran ekologis. Dunia industri kini menuntut profesional yang peduli lingkungan,” ujarnya.

Dengan menghadirkan tokoh inspiratif seperti Faisal Baso, Politeknik Bosowa berharap mahasiswa mampu melihat bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan.

Melalui Recycle Class ini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang pengelolaan sampah, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial dan moral terhadap bumi.


Kegiatan tersebut menjadi simbol langkah nyata Poltekbos dalam mendukung Green Campus Movement dan mencetak generasi vokasi hijau yang inovatif, peduli, dan berdaya saing tinggi di era industri berkelanjutan.