Di balik sorotan lampu arena Poltek Cup 2025, ada kisah perjuangan luar biasa dari seorang mahasiswi vokasi yang pantang menyerah. Namanya Syerli, mahasiswi Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin Politeknik Bosowa (Poltekbos), yang baru saja mengukir sejarah dengan meraih medali emas di ajang Open Tournament 20th Poltek Cup 2025 yang digelar di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Sabtu (25/10/2025).
Kemenangan itu tidak datang dengan mudah. Di tengah persaingan ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi dan klub taekwondo se-Sulawesi Selatan, Syerli tampil luar biasa di Kelas Senior Under 62 Kg, memperlihatkan semangat juang tanpa henti.
Sejak ronde pertama, Syerli langsung menunjukkan keberaniannya. Tendangan-tendangan cepat dan serangan balik yang presisi menjadi bukti hasil latihan keras yang telah ia jalani berbulan-bulan. Di saat banyak peserta mulai kehilangan stamina, mahasiswi yang akrab disapa Syerli ini justru semakin fokus.
“Awalnya sempat tegang karena lawan-lawannya hebat. Tapi begitu pertandingan dimulai, saya fokus dan berusaha tampil lepas. Alhamdulillah, hasilnya sesuai harapan,” ujarnya dengan senyum bangga, sambil memperlihatkan medali emas yang kini menggantung di lehernya.
Perjalanan menuju podium tertinggi bukan hanya soal teknik dan kekuatan fisik, tetapi juga tentang mental baja. Di sela kesibukannya di bengkel kampus, Syerli tetap disiplin berlatih setiap hari. Ia harus membagi waktu antara tugas perkuliahan dan latihan fisik yang menuntut ketahanan tinggi.
“Kadang pulang latihan sudah malam, tapi saya tetap harus menyelesaikan laporan praktikum. Capek, iya. Tapi kalau ingat tujuan, rasa lelah itu hilang,” tuturnya.
Kemenangan Syerli menjadi bukti bahwa mahasiswa vokasi tidak hanya unggul di dunia praktik dan laboratorium, tetapi juga mampu berprestasi di arena kompetisi.
Aswin, salah satu dosen pembimbing di Poltekbos, mengaku bangga dengan semangat juang anak didiknya itu.
“Syerli adalah contoh nyata mahasiswa vokasi sejati—disiplin, tangguh, dan pantang menyerah. Ia membuktikan bahwa dari bengkel pun bisa lahir juara di arena,” ujar Aswin penuh bangga.
Turnamen Poltek Cup 2025 memang menjadi ajang bergengsi bagi para atlet muda di Sulawesi Selatan. Selain menjadi tempat adu prestasi, turnamen ini juga menjadi wadah pembinaan dan pengenalan atlet potensial yang kelak akan membawa nama daerah di kancah nasional.
Kini, nama Politeknik Bosowa kembali berkibar berkat dedikasi dan kerja keras Syerli. Dari ruang praktik mesin hingga arena taekwondo, ia membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan kerja keras adalah kunci utama menuju kemenangan.