Sebanyak 13 mahasiswa Politeknik Bosowa (Poltekbos) sukses meraih prestasi membanggakan dengan berhasil mendapatkan pekerjaan sebelum prosesi wisuda.

Prestasi ini terungkap dalam acara Yudisium Politeknik Bosowa Tahun 2025 yang digelar di Aula Kampus, Kamis (25/9/2025).

Mereka berasal dari berbagai program studi, yakni Perawatan dan Perbaikan Mesin, Teknik Mekatronika, Teknik Listrik, Perpajakan, dan Perhotelan.

Para mahasiswa tersebut kini telah diterima bekerja di sejumlah perusahaan ternama, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Berikut daftar mahasiswa Politeknik Bosowa yang telah bekerja sebelum wisuda:

1.Yusuf Baharuddin UPI, A.Md – Prodi Perawatan & Perbaikan Mesin, bekerja di PT Bosowa Berlian Motor sebagai Engineer.

2.Yusuf Darmawan, A.Md – Prodi Perawatan & Perbaikan Mesin, bekerja di PT Gagula Lorens.

3.Muhammad Raihan Yosri, A.Md – Prodi Perawatan & Perbaikan Mesin, bekerja di PT Sulsel Camp Makassar.

4.Abdurrahman Faisal Syahrir, A.Md – Prodi Teknik Mekatronika, bekerja di Bosowa Education.

5.Zulfikar Nur Alamsyah, A.Md – Prodi Teknik Listrik, bekerja di PT Malea Energy.

6.Hasbullah, A.Md – Prodi Perpajakan, bekerja di Hotel Ibis Pettarani sebagai Staff.

7.Hasriani Djufriani, A.Md – Prodi Perhotelan, bekerja di Hotel Favor Life.

8.Alya Aswatun Nisa, A.Md – Prodi Perhotelan, bekerja di Makassar Golden Hotel sebagai Staff Housekeeping.

9.Nurhanifah Amaliyah, A.Md – Prodi Perhotelan, bekerja di PokokEpoe Signature Hotel sebagai Staff Food & Beverage.

10.Dwi Tursina Yulianti, A.Md – Prodi Perhotelan, bekerja di Classic J-S Hotel Parepare sebagai Staff Food & Beverage.

11.Reni Apriani, A.Md – Prodi Perhotelan, bekerja di Toyota Motor Kyushu Jepang.

12.Fitriani, A.Md – Prodi Perhotelan, bekerja di Hotel Ibis Makassar City Center sebagai Staff Housekeeping.

13.Rahmawati, A.Md – Prodi Perhotelan, bekerja di Premier Hotel Fukuoka Jepang.

Direktur Politeknik Bosowa, Ahmad Yauri Yunus, memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa lulusan politeknik memiliki kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja.

“Kita bangga karena 13 mahasiswa kita bisa langsung diterima bekerja sebelum wisuda. Ini menunjukkan kepercayaan dunia industri terhadap kualitas lulusan Politeknik Bosowa,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Yudisium, Nila Sartika Achmadi, menambahkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras mahasiswa dan dukungan kampus dalam menyiapkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Kami berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus meningkatkan kompetensi dan menjaga nama baik almamater,” tuturnya.

Dengan capaian ini, Politeknik Bosowa semakin meneguhkan posisinya sebagai kampus vokasi yang mampu mencetak lulusan siap kerja, bahkan sebelum mereka resmi menyandang status sarjana terapan.