Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin Politeknik Bosowa kembali menghadirkan kegiatan inspiratif bagi mahasiswanya. Kali ini, mereka menggelar Kuliah Tamu Bersama Alumni dengan tema “Berbagi Tips Karir dan Tantangan Nyata Dunia Kerja”, menghadirkan sosok yang tak asing lagi di lingkungan kampus: Khaidir Maarif, alumni yang kini berkarier sebagai Teknisi GR di Kalla Toyota.
Sejak awal acara, Aula Poltekbos dipenuhi antusiasme mahasiswa. Banyak yang mengaku penasaran seperti apa perjalanan karier kakak tingkat mereka yang dulu duduk di bangku kuliah yang sama, dan kini berhasil menembus dunia industri otomotif yang kompetitif.
Dalam penyampaiannya, Khaidir membagikan pengalaman kerjanya mulai dari proses rekrutmen, tantangan adaptasi, hingga iklim kerja profesional yang menuntut kecepatan dan ketelitian tinggi.
“Di dunia kerja, kemampuan teknis itu penting. Tapi yang tidak kalah penting adalah disiplin, attitude, dan kemauan belajar. Industri otomotif bergerak cepat, jadi kita juga harus cepat beradaptasi,” tegasnya di hadapan ratusan mahasiswa.
Ia juga menceritakan perjalanan karirnya hingga dipercaya menjadi Teknisi GR level teknisi yang berfokus pada performa kendaraan dan penanganan unit-unit khusus.
uliah tamu ini berlangsung interaktif. Mahasiswa terlibat tanya jawab, mulai dari cara meningkatkan kompetensi, apa yang dicari recruiter, hingga tips menghadapi pressure di bengkel modern.
Khaidir menekankan bahwa mahasiswa harus memanfaatkan pelatihan, bengkel praktik, dan sertifikasi selama kuliah.
“Kalau ada kesempatan pelatihan, ambil. Kalau ada sertifikasi, ikuti. Itu modal besar kalian melamar kerja nanti,” lanjutnya.
Saran tersebut membuat banyak mahasiswa mencatat dengan serius, bahkan beberapa langsung berdiskusi singkat dengan dosen seusai acara mengenai potensi pelatihan lanjutan.
Ketua Program Studi Perawatan dan Perbaikan Mesin Politeknik Bosowa menyampaikan bahwa menghadirkan alumni ke ruang kuliah bukan hanya untuk berbagi pengalaman, tetapi juga untuk membuka wawasan mahasiswa tentang realita industri yang semakin kompetitif.
“Kami ingin mahasiswa melihat langsung bahwa alumni Poltekbos mampu bersaing di dunia kerja. Ini menjadi motivasi sekaligus bukti bahwa pembelajaran di kampus relevan dengan kebutuhan industri,” ungkapnya.
Kuliah tamu ini diharapkan dapat menjadi jembatan penguatan jaringan antar lulusan dan mahasiswa aktif, sehingga peluang karir bagi mahasiswa bisa lebih terbuka.
Bagi mahasiswa, sesi yang dibawakan alumni ini memberikan sudut pandang baru. Mereka bisa memahami aspek teknis, etika kerja, hingga tekanan di industri otomotif secara nyata.
Salah satu peserta mengaku motivasinya kembali naik setelah mendengar pengalaman Khaidir.
“Kami jadi tahu seperti apa dunia kerja yang sebenarnya. Penjelasannya jujur, realistis, tapi sekaligus memotivasi,” ujar Rizal, mahasiswa semester empat.
Kuliah tamu ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan apresiasi kepada narasumber. Suasana penuh semangat terlihat dari mahasiswa yang masih berkumpul untuk berdiskusi mengenai arah karir mereka.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Prodi Perawatan dan Perbaikan Mesin Politeknik Bosowa menegaskan komitmennya menghadirkan pembelajaran vokasi yang tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga membuka jendela mahasiswa terhadap realita industri dan peluang karir yang terus berkembang.



