Penutupan Potensial Politeknik Bosowa 2025 pada Jumat (19/9/2025) meninggalkan kesan mendalam bagi mahasiswa baru. Bukan hanya karena hadiah menarik berupa e-money dan games interaktif, tetapi juga suasana hangat yang tercipta saat mahasiswa, panitia, dan dosen bernyanyi bersama.
Bagi banyak mahasiswa baru, momen ini menjadi pengalaman pertama mereka merasakan kebersamaan di lingkungan kampus. “Rasanya seperti keluarga besar. Walau baru saling kenal, kita bisa tertawa, bernyanyi, dan mendukung satu sama lain. Ini pengalaman yang tidak akan terlupakan,” ujar Dina, salah satu mahasiswa baru.
Hal senada disampaikan oleh Fadli, mahasiswa jurusan teknik. Ia mengaku acara penutupan ini membuat dirinya lebih percaya diri untuk aktif di kegiatan kampus. “Awalnya saya ragu untuk ikut tampil dalam games, tapi ternyata semua mendukung. Dari sini saya belajar kalau di Politeknik Bosowa kita didorong untuk berani mencoba,” ucapnya.
Kemeriahan penutupan juga dianggap sebagai refleksi dari semangat mahasiswa baru yang selama beberapa hari mengikuti rangkaian Potensial 2025. Mulai dari materi kepemimpinan, kreativitas, hingga kerja sama tim, semua menjadi bekal berharga untuk perjalanan mereka di dunia perkuliahan.
“Potensial bukan sekadar kegiatan seremonial, tapi wadah kami untuk belajar dan mengenal lebih dekat teman lintas jurusan. Ini awal yang baik untuk membangun relasi dan semangat berkolaborasi,” tambah Nurul, peserta lainnya.
Bagi mahasiswa baru, berakhirnya Potensial 2025 bukan akhir, melainkan awal perjalanan panjang. Mereka berharap semangat kebersamaan yang terjalin dalam acara ini bisa terus terjaga, baik dalam kegiatan akademik maupun organisasi kampus.
Dengan wajah penuh senyum, para mahasiswa baru meninggalkan aula penutupan sambil membawa satu pesan kuat: kebersamaan adalah energi yang akan menguatkan langkah mereka di Politeknik Bosowa.