Dua mahasiswa Program Studi Perpajakan Politeknik Bosowa (Poltekbos) sukses menyabet gelar bergengsi dalam ajang Relawan Pajak Award 2025, yang digelar Rabu (23/7/2025) di Aula Kampus Poltekbos, Makassar.
Adalah Alysa Salsabila dan Andi Qudratullah yang didapuk sebagai Dara dan Daeng Pajak Politeknik Bosowa 2025. Keduanya dinilai memiliki kontribusi luar biasa dalam kegiatan edukasi dan asistensi perpajakan sepanjang tahun ini.
Penobatan dilakukan secara langsung di hadapan perwakilan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulselbartra, KPP Pratama se-Kota Makassar, Dinas Pendidikan, serta civitas akademika Poltekbos.
Ajang Relawan Pajak Award sendiri merupakan bentuk apresiasi kampus terhadap dedikasi para mahasiswa yang tergabung dalam program Relawan Pajak di bawah naungan Tax Center Poltekbos.
Ketua Program Studi Perpajakan, Sri Nirmala Sari, mengatakan bahwa pemilihan Dara dan Daeng Pajak bukan hanya berdasarkan penampilan, tapi juga berdasarkan komitmen, kinerja, dan pengaruh positif di tengah masyarakat.
“Baik Alysa maupun Qudratullah telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menyebarkan literasi pajak, baik melalui kegiatan pengabdian masyarakat, asistensi pajak, hingga edukasi digital,” ungkapnya.
Keduanya juga terlibat aktif dalam berbagai program bersama DJP dan KPP Pratama, mulai dari pelayanan E-FIN, sosialisasi perpajakan ke sekolah-sekolah, hingga menjadi narasumber dalam pelatihan pajak.
Sementara itu, Ketua Tax Center Poltekbos, Veronika Sari Den Ka, menambahkan bahwa gelar tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk ikut berkontribusi membangun budaya sadar pajak sejak dini.
“Relawan Pajak itu bukan hanya gelar, tapi tanggung jawab. Mereka adalah wajah kampus dalam mendukung program nasional peningkatan kepatuhan pajak,” ujarnya.
Alysa dan Qudratullah mengaku bangga dan terharu menerima penghargaan tersebut. Keduanya berkomitmen terus menjadi agen literasi pajak di tengah masyarakat.
“Semoga gelar ini bukan akhir, tapi awal untuk terus mengedukasi dan menginspirasi generasi muda agar lebih melek pajak,” kata Qudratullah.
Relawan Pajak Award 2025 membuktikan bahwa mahasiswa vokasi Poltekbos mampu tampil sebagai pionir perubahan, tak hanya di ruang kelas, tapi juga di tengah masyarakat.